Minggu, 16 Oktober 2016

Denganmu adalah PATAH HATI paling sengaja


Sebuah paragraf lepas bebas tidak terikat


Aku patah hati pertama kali sewaktu kuliah, menjalin hubungan sama junior di salah satu sekolah tinggi, sebut saja namanya "Tikus" karna dia pecinta mickey mouse. tidak perlu aku ceritakan lebih detail tentang siapa dia. Intinya selama ini aku selalu memercayai dia, tidak pernah aku meragukan setiap kata-katanya, dan menemukan kenyataan ini rasanya jauh lebih parah daripada berada di puncak gunung padahal pobia ketinggian. Dia hanya terpaku di depanku, aku langsung melihat berbagai macam perasaan di wajahnya berganti dengan cepat - kaget, bingung dan surprisingly, aku melihat rasa bersalah. Aku melihat bahwa dia berbalik badan dan mulai melangkah menuju ke arahku, aku menegur dia dan berbisik pelan kepada dia “you’re gonna pay this!” (pasang muka sinis dengan alis terangkat).

Kejadian ini terjadi di salah satu mall, melihat dia berjalan dengan laki-laki lain sambil mengenggam tangan, tangan yang dulu pernah mengenggam tanganku. kejadian itu membuat aku berpikir sejenak alam semesta, apa jenis permainan yang kau mainkan dengan aku sekarang?” Ya sudahlah aku adalah salah satu penganut monogami dengan garis keras! Dia tidak tahu hubungan dibuat untuk dua orang, tapi jelas beberapa orang tidak tahu bagaimana cara menghitung, jadi mengertikan kenapa aku patah hati dan tidak bisa memafkan dia? 

Anyway, jangan buat aku mengingat kembali kejadian patah hati yang aku rasakan, aaahhhhh itu bisa membuat aku sekilas kembali kebelakang ke masa lalu, tapi pengalaman-pengalaman patah hati seperti itu pasti bisa menjadi sebuah hal menarik untuk di ceritakan kembali. Asalkan dengan catatan tidak dibuat galau kembali gara-gara mengingat kejadian patah hati tersebut, ini bisa menjadi the next guilty pleasure-ku.

Patah hati selalu membuat aku tertawa sendiri ketika mendengar, membaca bahkan menulis tiap-tiap huruf yang tertaut menjadi kata “patah hati” karena ini seperti sebuah lelucon yang tidak ada habisnya untuk aku. Cobalah sekarang kita lihat sebuah hubungan dari perspektif lain bahwa suatu hubungan yang sempurna dan sudah dengan usaha terbaik saja hubungan tetap saja berakhir, maksudnya, kita berhak untuk mendapatkan sebuah hubungan atau pasangan yang lebih baik lagi, karena bukannya patah hati itu cuma bagian dari jatuh cinta yang baru?.

Yang punya hajatan tema tulisan kali ini “Patah Hati” dari wanita keturunan Batak Spanyol Gita Sarah dengan deadline 1 bulan dari tanggal 27 september 2016.

Mari kita lanjut bahas yang namanya patah hati itu lagi
Kita pasti pernah curhat ke sahabat, teman, bahkan ke orangtua kita tentang patah hati yang kita rasakan, anehnya tiap advice yang kalian dapat selalu semua sama (contohnya, sudah lupain saja, dia bukan jodoh kamu, tuhan sudah nunjukin keburukan dia dan kamu akan di kasih yang lebih baik dari dia). Terkadang sangat lebih mudah untuk sekedar mendengarkan dan memberi nasihat dibanding dengan apa yang kita rasakan ketika patah hati, ingat moveon tidak semudah itu gaaaeessss :( :(

Patah hati karena dikecewakan pacar atau kekasih merupakan hal yang sering terjadi dalam kisah cinta, jadi jangan terlalu berlebihan menanggapi yang namanya patah hati, kita harus bersikap dewasa seperti biasa saja karena siapapun yang pernah jatuh cinta pasti pernah juga marasakan patah hati. Mari kita ambil setiap hikmah dari masa lalu apalagi dalam kehidupan romansa kehidupan percintaan, dan jikalau itu adalah benar-benar kisah yang memilukan buat kita. Kita tidak mungkin menjelaskan kepada semua mengapa kita tidak bersama, bukannya tidak mau menjelaskan juga cuma capek melihat orang menilai dan bertanya “kok tidak berjuang untuk mempertahankan? Kok tidak di selesaikan secara baik-baik?” mereka tidak tahu berapa banyak kita meletakkan usaha untuk membiarkan hati kita memaafkannya. Dan kalaupun kita memaafkan, kita yakin seumur hidup tidak akan pernah melupakan?. Dan apa artinya memaafkan jika tidak bisa melupakan dengan ikhlas sehingga pada suatu saat bayangan itu kembali muncul dan rasa sesak itu kembali datang? 

Huufft
Coba saja seandainya mematikan perasaan bisa semudah mematikan sambungan telepon, hidup kita pasti bisa lebih mudah. Akan lebih mudah lagi untuk kita memulai hidup baru tanpa berhubungan dengan masa lalu, kita jangan takut menghadapi kenyataan, selama kita belum berdamai dengan diri kita sendiri kita tidak akan pernah bisa memaafkan masa lalu dan kita tidak akan bahagia karena di dalam diri kita masih ada kemarahan. Sepertinya kita sesekali butuh yang namanya menyepi, membiarkan jiwa bercakap-cakap dan berdamai dengan dirinya sendiri.

Obat patah hati itu ada dua yang pertama “waktu” dan yang kedua “orang baru”,  mungkin kita butuh waktu yang tidak cepat. Bagaimana mau moveon kalau setiap hari terbayang masa lalu atau terjebak nostalgia. Sedangkan orang baru bisa saja dengan cepat kita dapat tapi apakah orang baru itu bisa membuat kita nyaman dan melupakan seseorang yang sudah membuat kita patah hati? Bukan orang baru buat pelarian kita? Bukan orang baru untuk pelampiasan kita? Rumit kan, ya sudahlah jadi serba salah kan! Jadi patah hati itu komplikasi banget penyakitnya. Kita harus tahu patah hati itu bisa lari ke penyakit jantung dan menyebabkan kematian. Hahahahahaha mau mati karena patah hati?

Setiap hal apapun itu pasti selalu ada konsekuensinya, salah satunya dalam hal percintaan jadi harus siap yang namanya patah hati. ambil sisi positifnya, mungkin bukan dia tulang rusuk kita yang sebenarnya. (baca deh tulisan CEO The Jones Team tentang “Tulang rusuk dan pemiliknya, tidak pernah tertukar” www.unideesan.com )

Akhirnya, ketika kita patah hati kita tidak menyakiti siapapun, cobalah sekarang melihat segala hal dari berbagai sisi. Kita seharusnya lebih untuk bersyukur karena kita bukanlah orang yang mengakibatkan orang lain patah hati. Eeaaa Tetaplah berbagi hati walaupun kita sedang patah hati dan walaupun hati kita sudah rusak tigaperempat bagiannya, dan jangan takut patah hati lagi.


Dan ingat, selama kita masih bisa tertawa tanpa di minta siapa-siapa, hidup kita masih di sekitar wilayah bahagia! SEMANGAT UNTUK JATUH CINTA KEMBALI :)

5 komentar:

  1. Hmmm padahal di tinggal nikah tuu.. 2x lg. Ngk tanggung2. Ama 2 orang teman sekelas�� inisialnya... VINA & TRI �� Pizz bhay

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hamba allah?
      kek sumbangan sukarela di tipitipi :)

      Hapus
  2. Jiahh yang komen di atas pernah jadi penyumbang patah hati atau disumbangin ama lo Ndez? Nyahahahhaha

    BalasHapus
  3. bwahahahaaa komen pertama kocak.
    inisialnya kurang lengkapppp tuhhh

    btw Jones satu ini pinter nulis ya? jabatannya apa sih di grup? :s

    BalasHapus